Penulis;
Muhammad Al-Fayyadl
Atorcator.Com -
Karena semalam kami dizalimi -- nobar dan diskusi kami dicegah
hingga terpaksa pindah tempat -- tentu kami tak rela mencoblos perwakilan rezim
yang polisionil dan militeristik ini kembali, apalagi memilih lawannya yang
juga potensi militerismenya cukup terbaca.
Mari kita
doakan rakyat Indonesia semoga siapapun yang terpilih, Allah masih berkenan
menghindarkan kita dari kezaliman penguasa oligarkis. Kita panjatkan doa
anti-oligarki (tahun 2018 kemarin saya menyusunnya dengan judul Doa Anti-Fasis,
kini saya tambahkan, 'doa anti-Oligarki'), dengan harapan, mereka yang nantinya
coba-coba menyelewengkan amanah rakyat setelah hari coblosan ini akan mendapat
hukuman dan siksa dunia berlipat (ini bagi yang hendak memilih), dan harapan
oligarki segera melemah di negeri ini dan kekuatan rakyat bangkit lebih massif
lagi (bagi yang Golput).
Wal'awnu
billaah, laa malja'a wa laa manjaa minallaah illa ilaihi...
-----------
بسم
الله الرحمن الرحيم
اللَّهُمَّ
اِنّا نَتَوَسَّلُ اِلَيْكَ بِرَحْمَتِكَ الوَاسِعَةِ وَبِعَظَمَتِكَ وَبِشَفَقَةِ
نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلّمَ اَنْ تَدْفَعَ عَنّا الظُّلْمَ
وَالبَغْيَ وَالإسْتِبْدَادَ وَالإرْهَابَ وَالْكَذِبَ وَالخِيَانَةَ
وَالْعَسْكَرِيَّةَ وَالْفَاشِيَّةَ وَالرَّأْسُمَالِيَّةَ وَالإسْتِعْمَارِيَّةَ
وَسُوءَ مُنْقَلَبِنَا بالدِّيْموقْرَاطِيَّةِ وَالْحُرِّيَّةِ وَاجْعَلِ
اللَّهُمَّ خَيْرَ أُجُورِنَا فِي جِهَادِنَا للضُّعَفَاءِ وَالْمُسْتَضْعَفِيْنَ
مِنَّا وَصَلّى اللهُ عَلى سَيّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلى اَلِهِ وَصَحْبِهِ
وَسَلَّمَ
“Allahumma inna
natawassalu ilaika bi-rahmatikal wasi’ati wa-bi ‘azhamatika wa-bi syafaqati
nabiyyika Muhammadin shallallhu ‘alaihi wa-sallama an tadfa’a ‘anna azh-zulma
wal-baghya, wal-istibdaada wal-irhaaba, wal-kadziba wal-khiyanata,
wal-‘askariyyata wal-faasyiyyata, war-ra’sumaaliyyata wal-isti’maariyyata, wa
su’a munqalabina bid-dimuqriyyati wal-hurriyati, waj’alillaahumma khayra
ujuurina fi jihaadina lid-dhu’afaa’I wal-mustadl’afiina minna, wa shallallahu
‘ala sayyidina Muhammadin wa ‘ala aalihi wa-shahbihi wa-sallam”
(Ya Allah, kami
memohon kepada-Mu dengan perantara kasih sayang-Mu yang luas dan keagungan-Mu,
dan dengan lantaran rasa kasih Nabi-Mu Muhammad SAW, agar dengan permohonan ini
Engkau menghindarkan dari kami kelaliman dan kesewenangan, kediktatoran dan
teror, dusta atas janji-janji politik dan penyelewengan amanah, militerisme dan
fasisme, kapitalisme dan penjajahan (kolonialisme-imperialisme), serta
penyimpangan demokrasi dan kebebasan dari cita-cita kami. Dan letakkan pahala
kami yang terbaik pada perjuangan kami membela kaum lemah dan terlemahkan di
kalangan kami. Semoga shalawat dan salam Allah selalu mengalir untuk junjungan
kami, Muhammad, keluarga, dan para sahabatnya)