Menyingkap Simbol Segitiga Pyramid dan Illuminati Bagian (2) - Atorcator

Atorcator

Menulis adalah usaha merawat kejernihan berpikir, menjaga kewarasan, dan menyimpan memori sebelum dunia terkatup.

Latest Update
Fetching data...

02 Juni 2019

Menyingkap Simbol Segitiga Pyramid dan Illuminati Bagian (2)


 Penulis: KH. DR. Miftah el-Banjary, MA 

Atorcator.Com - Sebelumnya pada artikel bagian I, saya sudah menyingkapkan simbol dan makna Pyramid bagi raja-raja Fir'aun sejak keluarga dinasti Fir'aun Khufu, Khafre, hingga Menkaura'.

Nah, bagian ke-2 saya akan menghubungkan dengan simbol segitiga Pyramid yang seringkali diasosiasiakan dan diidentikkan dengan gerakan organisasi rahasia dunia, Illuminati dan Freemansonry atau organisasi sejenisnya.

Benarkah ada hubungan simbolis antara Pyramid Fir'aun dengan gerakan organisasi rahasia dunia, semacam Illuminati dan Freemansonry? Seperti apa hubungan semiotikanya?

Pada bagian I tulisan saya, saya tekankan intinya, Pyramid dibangun dalam rangka keyakinan akan konsep "Life after Death" sekaligus simbol kekuasaan "Unlimited" penguasaan segala penjuru arah mata angin.

Dalam sejarahnya pula, Piramida dibangun oleh penganut pagan dan penyembah berhala serta penganut satanisme termasuk para penyihir pada masa lalu.

Keturunan dinasti Firaun yang menganggap dirinya tuhan kepada Nabi Ibrahim hingga berani membunuh dengan cara membakarnya namun gagal, juga dinasti Firaun sebagai pembantah Nabi Musa hingga ingin membunuhnya, sampai dikejar menyebrangi Laut Merah, adalah dinasti yang membuat piramida di Mesir ini.

Dalam hubungan simbolik kekinian, simbol Pyramid diasosiasikan sebagai simbol penyembahan terhadap dewa-dewa Raja Fir'aun atau simbol kekuasaan Unlimited sekaligus penyembahan terhadap kekuasaan Satanisme.

Pada masa modern, penggambaran simbol ini yang paling terkenal terdapat pada bagian belakang lambang Amerika Serikat, yang dipakai pada uang kertas satu dolar Amerika Serikat. Simbol bangunan piramida juga dibuat di banyak gedung-gedung dan monumen.

Pada piramida, Elite Illuminati diwakili oleh batu teratas dari piramida dan anggotanya oleh batu-batu dibawahnya.

Bentuk piramida dipakai para elit Illuminati pada masa lalu yang diwakili oleh batu-batu yang disusun bertumpuk berbentuk piramida, yang mana batu-batu itu memaknai kesakralan bangunan batu tersebut.

Kaitannya dengan Illuminati: Kehadiran piramida biasanya mewakili struktur komando dari atas kebawah (the top-down command structure) dari Illuminati penguasa semesta.

Teori ini telah menjadi lebih utama menyusul maraknya gerakan Occupy Wall Street yang menyebut para penguasa sebagai ‘Satu Persen’.

Kaitannya dengan Illuminati Bavaria: Piramida ini tampil mencolok di Gedung Sidang Illuminati Minerval di Bavaria (Minerval Assemblies of the Bavarian Illuminati).

Sebuah karpet diletakkan di lantai ruangan yang menampilkan Pyramid diapit oleh huruf D dan P pada masing-masing sisinya. (Deo próximo – Tuhan sudah dekat) dan ada batu-batuan yang tersebar di dasar piramida.

Piramida yang belum selesai dibangun menandakan tujuan dari Ordo Serene (Serene Orde) yang belum tuntas.

Dengan bekerja sama, Illuminati mampu membuat langkah besar menuju penyelesaian tugas mereka untuk kemuliaan Grand Architect.

Kaitannya dengan Freemasonry: The George Washington Masonic National Memorial di Virginia, dibatasi oleh piramida dengan tujuh tingkatan.

The House of the Temple, yaitu Markas Besar untuk Dewan Tertinggi yurisdiksi bagian selatan dari wilayah Scottish Rite Masonry juga dibatasi oleh piramida yang belum selesai.

Selain itu, sama seperti simbol “mata satu”, simbol piramida juga banyak dipakai oleh para penganutnya sebagai simbol perusahaan-perusahaan, kode tangan oleh artis-artis, terlihat juga simbol ini pada banyak acara televisi, pada film kartun hingga di film Hollywood.

Mereka para penganutnya berasal dari lintas agama, kepercayaan, ideologi dan negara, tapi mereka memiliki tujuan yang sama dalam suatu kelompok rahasia atau secret societies, yaitu ingin mengontrol atau mengatur dunia.

Sekarang lagi ramai-ramainya perbincangan hangat yang sangat kontraversial mengenai adanya dugaan penggunaan simbol-simbol illmuninati pada bagian masjid al-Safar di Bandung.

Konon katanya gaya arsitektur masjid tersebut sangat sarat dengan simbol segitiga yang diidentikkan "hidden symbolic" yang biasa dipergunakan oleh organisasi rahasia Illumimati dan Freemansonry.

Apakah fenomena itu hanya kebetulan atau ada unsur kesengajaan? Meskipun hal itu telah dibantah sendiri oleh Ridwan Kamil, namun publik juga berhak menilai, bukan? 

Wallahu 'alam.


  • KH. DR. Miftah el-Banjary, MA Penulis National Bestseller | Dosen | Pakar Linguistik Arab & Sejarah Peradaban Islam | Lulusan Institute of Arab Studies Cairo Mesir.