Hafal Alquran atau Belajar Ilmu Agama? - Atorcator

Atorcator

Menulis adalah usaha merawat kejernihan berpikir, menjaga kewarasan, dan menyimpan memori sebelum dunia terkatup.

Latest Update
Fetching data...

13 Juli 2019

Hafal Alquran atau Belajar Ilmu Agama?

Penulis: Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, Lc
Sabtu 13 Juli 2019 00:30


Atorcator.Com - Saya sering ditanya, "Mana yang lebih penting, menghafal Alquran atau belajar ilmu agama seperti tafsir, hadis fikih, qawaid, akhlak, dll?"

Saya jawab, "Semuanya penting. Kalau sudah hafal Alquran tapi belum paham ilmu agama, maka sudah saatnya belajar ilmu agama. Atau sebaliknya, kalau sudah paham ilmu agama tapi belum hafal Alquran, maka sudah saatnya menghafal Alquran."

"Mana yang lebih didulukan, menghafal Alquran atau belajar ilmu agama?"

Saya jawab, "Dua-duanya bisa dilakukan secara bersamaan. Namun bila tak bisa secara bersamaan, maka kenali dulu potensimu atau potensi anakmu. Kalau punya potensi hafalan kuat, menghafal yang utama didulukan. Sebaliknya, kalau pemahamannya yang bagus, maka belajar ilmu agama yang bisa didulukan."

Ingat! Tak ada kewajiban untuk menghafal Alquran. Yang ada justru kewajiban mencari ilmu agama. Tapi belajar ilmu agama akan jauh lebih sempurna bila hafal Alquran.

Tapi jangan paksa dirimu atau anakmu melebihi batas kemampuannya. Yang penting jangan pernah lelah berdoa agar diri kita dan anak-anak kita selalu berada di jalan kebaikan, cinta Alquran, dan terus mau belajar ilmu agama sampai ajal mnjemput.

Salam Kebaikan,


  • Dr. Moch. Syarif Hidayatullah, Lc. Ketua Umum ADDAI Dosen Program Magister FAH UIN Syarif Hidayatullah Jakarta