Penulis: Shuniyyah Ruhama
Ahad 4 Agustus 2019
Atorcator.Com - Tanggal 4 Agustus ditetapkan sebagai tanggal Nasional hari kelahiran KH Abdurrahman Wahid. Dalam berbagai dokumentasi resmipun demikian adanya. Menurut Mbah Wali Gus Dur, ada cerita unik mengapa hal ini terjadi.
Waktu beliau mau masuk ke Sekolah Rakyat (jaman sekarang Sekolah Dasar), ada pertanyaan dari guru kepada Gus Dur kecil (GDK).
Guru : Tanggal berapa kelahiranmu?
GDK : Tanggal 4
Guru : Bulan apa?
GDK : Sya’ban
(Guru kebingungan karena tidak faham penanggalan Hijriyah)
Guru : Itu bulan ke berapa?
GDK : Delapan
(Maka ditulislah tanggal 4 Agustus)
Guru : Tahun?
GDK : Tidak tahu
Guru : Umur kamu berapa sekarang?
GDK : 7 tahun
(Lalu ditulis oleh guru tahun 1940)
Kalau dicocokkan, tanggal 4 yang dimaksud tentunya adalah tanggal 4 Sya’ban 1359 H, bukan 4 Agustus.
Tapi demikianlah, saking takdzimnya kepada sang Guru, maka hingga akhir hayatnya, Mbah Wali tetap tidak pernah mau mengubah dan meluruskan tanggal kelahiran beliau melalui konversi yang benar, yakni seharusnya tanggal 7 September 1940. Karena itu, pada masa sekarang, banyak yang mempertanyakan, mengapa Mbah Wali Gus Dur terlahir tanggal 4 Sya’ban 1359 H kok dikonversikan menjadi 4 Agustus? Sungguh luar biasa.
Selamat Ulang Tahun Mbah Wali, keteladanan Panjenengan selalu hidup di hati sanubari kami semua.. Kasihmu akan menjadi pemersatu bagi para pecintamu di seluruh penjuru dunia.
Takdzim panjenengan kepada Guru menjadikan kami bersimpuh takdzim kepada panjenengan.
Ila hadroti ruhi Simbah Wali KH Abdurrahman Wahid wa dzurriyatihi wa furu’ihi wa silsilatihi wa muridihi wa muhibbihi ya Allah... wa muhibbihi ya Allah... wa muhibbihi ya Allah syai-un lillahu lana wa lahum Al Fatihah....
Ahad 4 Agustus 2019
 |
| Ilustrasi foto: Kompas |
Waktu beliau mau masuk ke Sekolah Rakyat (jaman sekarang Sekolah Dasar), ada pertanyaan dari guru kepada Gus Dur kecil (GDK).
Guru : Tanggal berapa kelahiranmu?
GDK : Tanggal 4
Guru : Bulan apa?
GDK : Sya’ban
(Guru kebingungan karena tidak faham penanggalan Hijriyah)
Guru : Itu bulan ke berapa?
GDK : Delapan
(Maka ditulislah tanggal 4 Agustus)
Guru : Tahun?
GDK : Tidak tahu
Guru : Umur kamu berapa sekarang?
GDK : 7 tahun
(Lalu ditulis oleh guru tahun 1940)
Kalau dicocokkan, tanggal 4 yang dimaksud tentunya adalah tanggal 4 Sya’ban 1359 H, bukan 4 Agustus.
Tapi demikianlah, saking takdzimnya kepada sang Guru, maka hingga akhir hayatnya, Mbah Wali tetap tidak pernah mau mengubah dan meluruskan tanggal kelahiran beliau melalui konversi yang benar, yakni seharusnya tanggal 7 September 1940. Karena itu, pada masa sekarang, banyak yang mempertanyakan, mengapa Mbah Wali Gus Dur terlahir tanggal 4 Sya’ban 1359 H kok dikonversikan menjadi 4 Agustus? Sungguh luar biasa.
Selamat Ulang Tahun Mbah Wali, keteladanan Panjenengan selalu hidup di hati sanubari kami semua.. Kasihmu akan menjadi pemersatu bagi para pecintamu di seluruh penjuru dunia.
Takdzim panjenengan kepada Guru menjadikan kami bersimpuh takdzim kepada panjenengan.
Ila hadroti ruhi Simbah Wali KH Abdurrahman Wahid wa dzurriyatihi wa furu’ihi wa silsilatihi wa muridihi wa muhibbihi ya Allah... wa muhibbihi ya Allah... wa muhibbihi ya Allah syai-un lillahu lana wa lahum Al Fatihah....
- Shuniyya Ruhama Murid Mbah Wali Gus Dur dan Pengajar di PPTQ Al-Istiqomah Kendal
