BEM STAIMA Al-Hikam Malang Mengadakan Kajian Ilmiah Keistimewaan Alquran - Atorcator

Atorcator

Menulis adalah usaha merawat kejernihan berpikir, menjaga kewarasan, dan menyimpan memori sebelum dunia terkatup.

Latest Update
Fetching data...

12 Oktober 2019

BEM STAIMA Al-Hikam Malang Mengadakan Kajian Ilmiah Keistimewaan Alquran

Penulis : Redaksi
Sabtu 12 Oktober 2019


Atorcator.Com - Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam Ma'had Aly Al-Hikam Malang mengadakan acara Kajian Ilmiah yang dikemas dengan ceramah dan diskusi dengan tema "Keistimewaan Alquran" Kupas tuntas Masailil Fiqhiyyah dalam alquran dan fadhail Alquran pada Jumat malam 11 Oktober 2019. Acara berlangsung di depan gedung STAIMA Al-Hikam Malang jalan cengger ayam no 25 kota malang.

Acara ceramah dan diskusi ini menghadirkan pemateri dari pengasuh pondok pesantren Tahfidzul Qur'an Al-Falah Singosari Malang, Ust. Masyhuri Masyhudi. Selain menjadi pengasuh pondok pesantren beliau juga menulis kitab Fathul Mannan Fi Fadloil Alquran.

Acara ini dihadiri oleh santri mahasiswa STAIMA Al-Hikam Malang baik yang mukim maupun non mukim. Menurut wakil presiden BEM, Vanzaka Musyafa, acara kali ini nampaknya lebih antusias dari acara sebelum-sebelumnya yang diadakan di dalam gedung. Ia memilih tempat di luar gedung, luar ruangan atau outdoor berharap ada semangat baru dari santri mahasiswa untuk mengikuti kajian ilmiah.

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur, acara kali ini lebih antusias dari sebelumnya nampaknya memang acara outdoor itu lebih mengasyikkan dan tidak bikin jenuh" katanya.





Tampak hadir pada acara ini seluruh jajaran kementerian BEM STAIMA Al-Hikam Malang, mulai dari menteri pendidikan, menteri agama, menteri sosial, Menteri luar negeri, dan sekretaris. Menurut menteri pendidikan, Moh. Syahri, acara ceramah dan diskusi masih termasuk program unggulan dari BEM yang ada di bawah kementerian pendidikan. Meskipun demikian, ia berharap ada acara yang lebih menarik dari kementerian-kementerian lain, sehingga semua acara tampak unggul dari program BEM dan terus mendapatkan dukungan dari kampus.

"Saya terus berharap, akan ada acara lain yang banyak diminati oleh mahasiswa, tidak hanya dari kementerian pendidikan. Bisa jadi nanti dari kementerian-kementerian" ungkapnya.

"Sehingga pihak kampus nanti tidak hanya melirik satu acara saja tapi dari seluruh program BEM dilirik dan diperhatikan betul, termasuk pendanaannya" tambahnya.