Selasa 22 Oktober 2019
Presiden PKS Sohibul Iman berkunjung ke kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut membahas keputusan Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
"Bicara banyak hal, terkait dengan keputusan Pak Prabowo untuk menjadi, setelah diminta Pak Jokowi, menjadi Menhan," ujar juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).
Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Almuzzammil Yusuf, dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani turut hadir dalam pertemuan itu.
"Pak Sohibul Iman, ada Sekjen (Gerindra), ada Sekjen PKS, kemudian ada Pak Muzzammil Yusuf, beliau ketemu Pak Prabowo, silaturahim. Silaturahim saja," kata dia.
Dahnil mengatakan PKS dan Gerindra akan terus menjalin komunikasi politik walaupun saat ini kedua partai tersebut memiliki sikap politik yang berbeda.
"Jadi mereka ingin bicara dengan Pak Prabowo terkait itu, kemudian tentu PKS berharap tetap ada komunikasi yang baik antara Pak Prabowo, Gerindra, dan PKS dalam hal ini. Tentu kan sikap politik bisa berbeda, tapi silaturahim tidak boleh terputus," lanjutnya. [Source: Detik]
 |
Presiden PKS Sohibul Iman berkunjung ke kediaman Ketum Gerindra Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan tersebut membahas keputusan Prabowo bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
"Bicara banyak hal, terkait dengan keputusan Pak Prabowo untuk menjadi, setelah diminta Pak Jokowi, menjadi Menhan," ujar juru bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (22/10/2019).
Sekjen PKS Mustafa Kamal, Ketua DPP PKS Bidang Polhukam Almuzzammil Yusuf, dan Sekjen Gerindra Ahmad Muzani turut hadir dalam pertemuan itu.
"Pak Sohibul Iman, ada Sekjen (Gerindra), ada Sekjen PKS, kemudian ada Pak Muzzammil Yusuf, beliau ketemu Pak Prabowo, silaturahim. Silaturahim saja," kata dia.
Dahnil mengatakan PKS dan Gerindra akan terus menjalin komunikasi politik walaupun saat ini kedua partai tersebut memiliki sikap politik yang berbeda.
"Jadi mereka ingin bicara dengan Pak Prabowo terkait itu, kemudian tentu PKS berharap tetap ada komunikasi yang baik antara Pak Prabowo, Gerindra, dan PKS dalam hal ini. Tentu kan sikap politik bisa berbeda, tapi silaturahim tidak boleh terputus," lanjutnya. [Source: Detik]
