 |
Penulis: Jamal Ma’mur Asmani
Atorcator.Com - Pemikirannya menyihir dunia. Menurut Prof. Dr. Said Aqil
Munawar, dalam bidang ibadah, pemikiran Imam Syafii Tak tertandingi.
Beliau menggabungkan ilmu ahli ra'yi (rasionalis) madzhab
Imam Abu Hanifah yang dikenal dengan Fiqh al Akbar dan ahli hadis
(tekstualis-normatif) madzhab Imam Malik yang dikenal sebagai Imam Dar
al-Hijrah.
Semangat belajar Imam Syafii yang tidak pernah puas terhadap
ilmu yang diraih, sehingga sepanjang hayat hidupnya digunakan untuk thalabul
Ilmi Dan nasyrul ilmi. Setiap saat, tafakkur menjadi habitatnya.
Tafakkur adalah kegiatan refleksi, kontemplasi, analisis,
observasi, Dan penarikan konklusi berbasis teks dan rasio yang kuat.
Riset empiris (الاستقراء)
menjadi model istinbath hukum Imam Syafii yang genuine dan melampaui teks yang
dinamis dan kontekstual.
Semoga Kita bisa meneladaninya, amin
- Jamal Ma’mur Asmani Direktur Lembaga Studi Kitab Kuning (LESKA) Pati Jawa Tengah
