Penulis : Aan Ainun Najib
Ahad 13 Oktober 2019
Ilustrasi ; Islami.co |
Atorcator.Com - Ratusan warga mengikuti haul Syaikh
Syahruddin yang diselenggarakan di Desa Pandangan Kulon Kecamatan Kragan
Kabupaten Rembang, Jawa Tengah. Menurut cerita, Syaikh
Syahrudin merupakan salah satu murid dari Raden Mahdum Ibrahim atau kesohor
dengan sebutan Sunan Bonang. Ketua panitia pelaksana, Abdul Hakim
mengungkapkan, pada tahun 1479 M Lasem merupakan sebuah kadipaten yang dipimpin
Adipati Raden Wirobodro.
Saat itu rakyat Lasem masih memeluk agama Budha. Setelah
Raden Mahdum Ibrahim datang menyebarkan Islam, lanjut Hakim, beliau kemudian
memiliki beberapa murid di pesisir utara, diantaranya Mbah Imron yang makamnya
berada di Kecamatan Bulu Kabupaten Tuban, dan Muhammad Thohir yang ada di Desa
Plawangan Kecamatan Kragan. "Dua lagi yaitu Mbah Syakur dan Mbah Muhammad
Syahruddin," terang Hakim.
Menukil buku Babat Tanah Jawi dan Darmo Gandul Runtuhnya
Mojopahit karangan Empu Santi Bodro, mayoritas masyarakat di Desa Bonang
Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang pada mulanya memeluk agama Budha kemudian
berpindah ke Islam setelah Sunan Bonang melakukan dakwah.
Dari situ timbul konflik dan terjadi pemberontakan yang
dipimpin Berandal Galengsong. "Akhirnya Mbah Syahruddin ditugaskan oleh
gurunya (Sunan Bonang) untuk melawan pemberontak tersebut. Akhirnya pemberontak
tersebut meninggal ditangan Mbah Syahruddin," terang Hakim yang juga
menjabat sebagai Wakil PAC Ansor Kragan Bidang Antar Lembaga.
Acara haul Syaikh Syahruddin ini dihadiri oleh KH Muhammad
Idror Maimoen sebagai pembicara, dan diikuti ratusan jamaan dari berbagai desa.
(Aan Ainun Najib/Zunus)
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/68263/syaikh-syahruddin-kragan-murid-sunan-bonang-penakluk-berandal-galengsong
Sumber: https://islam.nu.or.id/post/read/68263/syaikh-syahruddin-kragan-murid-sunan-bonang-penakluk-berandal-galengsong