 |
| romahurmuzy |
Penulis: Muhammad Jawy
Kemarin ketika naik Go-Car ke bandara, ngobrol banyak dengan drivernya. Driver yang ramah ini ternyata cukup update dengan berbagai persoalan negeri ini, termasuk penangkapan Rommy.
"Menurut saya, Rommy itu dizalimi," sebutnya.
Saya agak kaget, "Kenapa demikian Pak?"
"Lha iya, dia didzalimi oleh kawan-kawannya sesama anggota dewan yang sama-sama main uang, tapi cuma dia yang ditangkap. Harusnya mereka semua ditangkapin."
Saya tergelak mendengar penjelasannya. "Nyari politisi yang benar-benar bersih itu susahnya bukan main, mereka cuma untung-untungan. Yang tidak untung, apes, kena tangkap. Yang tidak apes, masih bisa berfoya-foya," sambungnya.
Baca juga: Romahurmuzy Ketua PPP Terjaring OTT KPK Jawa Timur
Saya menanggapi, ya memang begitulah cermin dunia politisi kita. Masih banyak yang belum kena ketimbang yang kena. Dan yang sudah kena, tidak perlu dibela lagi, biarkan mereka mendapat hukuman yang sangat berat, plus mereka sudah tidak layak lagi menjadi bagian dari pelaku demokrasi kita, apalagi jadi calon pejabat.
Semoga kasus jual beli jabatan di Kemenag ini bisa diusut sampai tuntas.
