Imam Nawawi: Jangan Jadikan Al-Qur’an Sebagai Barang Komoditas - Atorcator

Atorcator

Menulis adalah usaha merawat kejernihan berpikir, menjaga kewarasan, dan menyimpan memori sebelum dunia terkatup.

Latest Update
Fetching data...

13 Mei 2019

Imam Nawawi: Jangan Jadikan Al-Qur’an Sebagai Barang Komoditas

Ampera.Co
Penulis: Robert Azmi

Atorcator.Com - Dalam bab ke empat kitab at-Tibyan. Imam Nawawi memberikan pondasi pada para pengajar dan pelajar al-Qur'an untuk ikhlas! Semuanya karena Allah, hanya Allah, untuk Allah!

Lalu Beliau menjelaskan tentang pendefinisian ikhlas yang isinya hampir sama dengan Risalatul Qusyairiah, yang berinti: Pokoknya hanya untuk Allah Ta'ala.

Poin selanjutnya dalam bab empat adalah: Jangan sampai belajar al-Qur'an untuk mencari dunia; baik harta, pangkat, kedudukan, agar manusia berfokus padanya, dan jangan mencoreng keagungan Qur'an untuk tama'; mengharap pemberian orang lain! Baik berupa hadiah ataupun penghormatan.

Lalu poin terakhir ngaji hari ini:  Hai para pengampu Qur'an, takutlah, ingatlah! Jangan kau jadikan Qur'an sebagai tujuan agar kau banyak kesibukan dan orang yang bolak-balik mengunjungimu (Banyak tamu). Dan ingat! Jangan sampai kau punya rasa benci, andai ada salah satu muridmu yang belajar dari guru lainnya! Sebab itu menunjukkan, bahwa mengajarmu bukan murni karena Allah Ta'ala. Tapi agar si murid manut hanya padamu!

Ingat! Imam Syafi'i pernah berkata, "Aku suka; aku senang andai semua makhluk mempelajari ilmu ini (Yakni ilmu/kitab yang dikarang Imam Syafi'i) --tapi setelah mereka faham-- tidak menisbatkan satupun huruf padaku!"


Kitab at-Tibyan