KH. Hasyim Muzadi: HTI Suatu Saat Akan Bentrok dengan Negara - Atorcator

Atorcator

Menulis adalah usaha merawat kejernihan berpikir, menjaga kewarasan, dan menyimpan memori sebelum dunia terkatup.

Latest Update
Fetching data...

21 Mei 2019

KH. Hasyim Muzadi: HTI Suatu Saat Akan Bentrok dengan Negara

Ilustrasi Foto (Alm KH Ahmad Hasyim Muzadi)
Penulis: Muhammad AS Hikam

Atorcator.Com - Bukan KH Hasyim Muzadi (HM), namanya kalau tidak lihay dalam menyampaikan pesan-pesan yang serius, mendalam, tetapi dengan bahasa yang sangat gamblang dan sederhana. Mantan Ketum PBNU dua kali masa khidmat itu, memberikan petuah kepada para jama'ah nahdliyyin terkait HTI dan tujuannya mengganti NKRI, serta bagaimana seharusnya kaum nahdliyyin menyikapinya.

Dalam salah satu ceramah beliau yang juga sempat diunggah di media sosial, KH Ahmad Hasyim Muzadi menggunakan banyak istilah-istilah, guyonan-guyonan, ta'bir (perumpamaan, metafora) yang akrab dalam 'habitus' kaum Nahdliyyin, namun mungkin rada asing bagi kalangan umum. Karena itu saya akan coba memberikan higlightnya, dan jika para sahabat ingin mendalami silakan menyimak. 

Beliau mengemukakan antara lain:

1. Harus dipahami benar perbedaan mendasar antara agama (Islam), paham (aliran, madzhab, ideologi) dalam Islam, dan gerakan politik (partai) yang mengatasnamakan Islam.

2. Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) adalah gerakan politik yang menggunakan faham tertentu di dalam Islam. Karena itu ia bukan Islam, tetapi gerakan politik yang sama saja dengan partai atau gerakan politik yang menggunakan nama Islam.

3. HTI bertujuan untuk membentuk Khilafah di Indonesia, sebagaimana Hizbut Tahrir (Internasional, HT) berusaha mendirikan Khilafah di negara-negara lain, khususnya di Timteng, Afrika Utara, Asia Barat, Tengah, Selatan, dll.

4. HT sampai saat ini ditolak dan diuber-uber oleh negara-negara di Timteng karena dianggap sebagai ancaman kamnas. Baik ideologi maupun sistem Khilafah tidak dikenal serta berlawanan dengan ideologi dan sistem kenegaraan mereka.

5. Kaum nahdliyyin tidak boleh dekat-dekat apalagi ikut di dalam gerakan HTI. Sebab ada perbedaan sangat mendasar baik dalam madzhab, ideologi, dan sikap terhadap NKRI antara NU dan HTI.

6. NU lebih baik bersikap tenang, karena pada akhirnya HTI akan berhadapan dengan Negara, berhubung dengan ideologi dan gerakan Khilafah yang jelas bertentangan dengan Konstitusi NRI.

Tausiyah almaghfurlah KH Hasyim Muzadi ini sangat relevan dengan perkembangan yang sangat kritikal bagi eksistensi NKRI sekarang dan di masa yanga akan datang. Beliau benar-benar seorang ulama, dan pemimpin yang visioner serta mampu mengkomunikasikan pemikiran besarnya kepada semua level masyarakat dan ummat.

Ringkasan Tausiyah KH Hasyim Muzadi ini mohon untuk disebarluaskan kepada seluruh anak bangsa yang cinta kepada NKRI dan peduli terhadap keberlangsungan dan kedaulatannya.

Terimakasih