Sholawat Asyghil |
Penulis:
Nurbani Yusuf
Atorcator.Com -
Mungkin kita terlewat, karena tak biasa dengan shalawat. Tak perlu
sebut siapa koalisi yang sedang bertengkar sekarang. Tapi saya temukan doa ini.
Bagi saya--ini doa yang bagus untuk membuat lawan sibuk dengan sesama mereka
sendiri. Meski saya tak pernah amalkan sebab saya tak punya lawan politik yang
perlu dipertengkarkan.
Sholawat
Asghil, doa agar orang zalim bertengkar sendiri dengan orang zalim yang
lainnya. Sepertinya ini sedang terjadi...
ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺻَﻞِّ ﻋَﻠﻰَ ﺳَﻴِّﺪِﻧَﺎ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ، ﻭَﺃَﺷْﻐِﻞِ ﺍﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﺑِﺎﻟﻈَّﺎﻟِﻤِﻴﻦَ
ﻭَﺃَﺧْﺮِﺟْﻨَﺎ ﻣِﻦْ ﺑَﻴْﻨِﻬِﻢْ ﺳَﺎﻟِﻤِﻴﻦَ ﻭَﻋﻠَﻰ ﺍﻟِﻪِ ﻭَﺻَﺤْﺒِﻪِ ﺃَﺟْﻤَﻌِﻴﻦ
“Ya Allah,
berikanlah shalawat kepada pemimpin kami Nabi Muhammad. Sibukkanlah orang-orang
zalim agar mendapat kejahatan dari orang zalim lainnya. Selamatkanlah kami dari
kejahatan mereka. Berikanlah shalawat kepada seluruh keluarga dan para sahabat
beliau.”
Doa ini tidak
di khususkan untuk kelompok politik tertentu atau kelompok lain yang di klaim zalim.
Tapi siapapun yang zalim atau siapapun yang saling menzalimi akan mendapat
mudharat dari kezhaliman yang mereka buat.
Siapa
mereka .. .. hanya Allah yang lebih tahu. Maka siapapun yang zalim bakal
di sibukkan dengan kezaliman yang saling mereka buat. Juga buat siapapun yang
merasa dizalimi padahal kezaliman nya sendiri dilupakan.
Maka siapapaun
yang zalim menurut Allah--bukan menurut kita-bakal mendapat mudharatnya tanpa
terkurangi. Tidak serta merta yang kalah dizalimi yang menang--yang kalah
merasa dizalimi yang menang--yang menang merasa kemenanganya dizalimi yang
kalah karena difitnah curang--sebab seorang Ibu yang menuntut bayinya dibelah
jadi dua justru ia bukan dari Ibu kandung bayi--apalagi dalam sebuah siatem
yang sebelumnya telah disepakati bersama.
Imam Muslim
rahimahullah (Shahih Muslim no. 2688): meriwayatkan, pernah terjadi peristiwa,
Rasulullah saw mengunjungi seseorang yang sedang sakit. Kondisi orang yang
sakit ini sudah sangat mengenaskan. Beliau pun menanyakan asal-muasal kejadian:
“Apakah engkau berdoa atau meminta sesuatu kepada Allah (sebelumnya)?”
Lelaki itu menjawab:
“Ya. Sebelumnya aku berkata, ‘Ya Allah, hukuman yang akan engkau timpakan
kepadaku di akhirat, segerakanlah atas diriku di dunia ini,” maka Beliau saw
berkata: “Subhanallah, engkau tidak akan sanggup memikulnya. Mengapa engkau
tidak berdoa:
اللَّهُمَّ رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً
وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Begitu juga,
kejadian menarik pernah dialami Anas bin Mâlik. Sahabat mulia ini diminta untuk
mendoakan orang-orang yang mendatanginya. Lantas beliau saw berdoa:
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَاْحَمْنَا آتِنَا فِي
الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
(Ya Allah,
ampunilah kami, kasihilah kami, rahmatilah kami, berilah kami kebaikan di dunia
dan kebaikan di akhirat dan peliharalah kami dari siksa neraka)
Berdoalah yang
baik jangan mengutuk atau melaknat sebab semua doa juga bakal saling menimpa
... setiap kutuk dan laknat akan berbalik ... Naudzubillah
Wallahu taala
a'lam
@nurbaniyusuf
Komunitas
Padhang Makhsyar