Penulis: Redaksi
_______
Editor: Moh. Syahri
Publisher: Nailatul Izzah
Atorcator.Com – Lembaga Pendidikan
Islam Ar-Raudhah atau Pondok Pesantren Ar-Raudhah Rajun Pasong-songan Sumenep
memperingati haul masyayikh para pendiri lembaga Ar-Raudhah yang dikemas dengan
temu Alumni II pada Rabu (12/6) pagi. Haul ini berlangsung di halaman sekolah
lembaga pendidikan Islam Ar-Raudhah. Lembaga tertua di desa Rajun kecamatan
Pasong-songan kabupaten Sumenep.
Haul ini dikemas dengan temu alumni
II (reuni akbar) yang menghadirkan alumni dari lintas generasi senior hingga
junior. Walaupun dari lintas generasi tidak semua hadir. Menurut panitia Haul kali
ini, alhamadulillah dihadiri oleh sekitar kurang lebih 700 alumni dan
simpatisan. Bahkan ada yang mengatakan kurang lebih 1000 alumni yang hadir.
Haul masyayikh dan temu alumni ini
diawali dengan pembacaan Al-fatihah sebagai pembuka, kemudian dilanjutkan
dengan pembacaan ayat suci Al-Qura’an dan shalawat nabi bersama group al-banjari, dan kemudian dilanjutkan tawasul bersama
yang dipimpin langsung oleh Kiai Zubairi Ilyas selaku pimpinan lembaga
Pendidikan Islam Ar-Raudhah.
Setelah itu, kemudian acara dilanjutkan
dengan pembacaan tahlil bersama yang dipimpin oleh ustaz Hamzah selaku guru
sepuh berpengalaman di lembaga pendidikan Islam Ar-Raudhah. Lalu sambutan-sambutan
dari panitia dan pimpinan lembaga Ar-Raudhah.
Sambutan pertama disampaikan oleh ustaz Syamsuri selaku ketua panitia yang mewakili. Dan dilanjutkan dengan sambutan pimpinan lembaga Ar-Raudhah Kiai Zubairi Ilyas.
Menurut Kiai Zubairi Ilyas dalam sambutannya, acara haul dan temu alumni ini merupakan sebuah kebetulan yang sama sekali tak direncanakan sebelumnya. "Haul ini sebenarnya waktunya sangat tepat, memang bertepatan dengan meninggalnya Nyai Raudhah selaku perintis pertama sekolah ini" ujarnya.
"Saya juga tidak menyangka ini bisa terjadi, padahal saya hanya menentukan jadwal ini karena di hari-hari lain sudah tidak ada waktu lagi, mulai dari padatnya undangan walimatul ursy, dan silaturahmi antar keluarga Ar-Raudhah di hari lebaran yang memang sudah menjadi kebiasaan," tambahnya
Alumni dan simpatisan yang hadir di acara haul ini bergiliran, tertib bersalaman dengan para Pimpinan Lembaga Ar-Raudhah dan guru Ar-Raudhah.
Sambutan pertama disampaikan oleh ustaz Syamsuri selaku ketua panitia yang mewakili. Dan dilanjutkan dengan sambutan pimpinan lembaga Ar-Raudhah Kiai Zubairi Ilyas.
Menurut Kiai Zubairi Ilyas dalam sambutannya, acara haul dan temu alumni ini merupakan sebuah kebetulan yang sama sekali tak direncanakan sebelumnya. "Haul ini sebenarnya waktunya sangat tepat, memang bertepatan dengan meninggalnya Nyai Raudhah selaku perintis pertama sekolah ini" ujarnya.
"Saya juga tidak menyangka ini bisa terjadi, padahal saya hanya menentukan jadwal ini karena di hari-hari lain sudah tidak ada waktu lagi, mulai dari padatnya undangan walimatul ursy, dan silaturahmi antar keluarga Ar-Raudhah di hari lebaran yang memang sudah menjadi kebiasaan," tambahnya
Alumni dan simpatisan yang hadir di acara haul ini bergiliran, tertib bersalaman dengan para Pimpinan Lembaga Ar-Raudhah dan guru Ar-Raudhah.
Sebelum berakhir, acara haul
masyayikh dan temu alumni II ini ditutup dengan pembacaan doa yang dibacakan oleh
Kiai Jufri ilyas yang juga pimpinan lembaga pendidikan Islam Ar-Raudhah. Pembacaan doa ini dibacakan dengan penuh khidmat yang kemudian dilanjutkan dengan ramah-tamah
atau bersalaman dengan keluarga besar sekaligus pimpinan lembaga pendidikan
Ar-Raudhah.
Tampak hadir pada acara ini,
seluruh para guru senior (sepuh) dan guru junior Ar-Raudhah. Banser (Barisan Ansor Serbaguna) cabang
kecamatan pasong-songan juga turut hadir dalam acara haul ini sebagai keamanan demi
kelancaran acara ini.