Senin 2 September 2019
Atorcator.Com - Beberapa hari yang lalu Menteri koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan bahwasanya kondisi di Papua sudah membaik, dan damai. Alhamdulillah semoga selalu damai dan diberi kedamaian pak wir.
Selepas acara konser yang bertema "Yospan Papua" yang bertempat di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Ahad, 1 September 2019, Wiranto enggan menjawab pertanyaan wartawan tentang pemblokiran internet di Papua kapan berakhir dan beberapa pasukan TNI kapan ditarik. Ia lebih memilih menghindar dari pertanyaan semacam itu dan hanya memberikan pernyataan sekitar 3 menit.
"Sabar, dari tadi (saya bilang) sabar, tenang, kan begitu. Baik, terima kasih, terima kasih, cukup,". Ujar Wiranto saat didatangi wartawan untuk dimintai keterangannya prihal pemblokiran internet dan pasukan keamanan, seperti dikutip dari Tempo.
Hemm, kita mah selalu sabar pak. Sabar menunggu kapan pemblokiran internet di Papua berakhir dan pasukan keamanan ditarik. Itu saja sih.
Setelah itu Wiranto lebih memilih masuk mobil dengan cepat-cepat tanpa terlebih dahulu menjawab pertanyaan seputar konflik Papua yang sebenarnya menjadi tanggungjawab dia sebagai Menkopolhukam. Namun sebelum masuk mobil ia sempat memberikan tausyiah ke beberapa wartawan agar membuat berita yang menyejukkan.
"Kalau kamu buka berita yang menyejukkan. Pertanyaanmu enggak bagus," kata Wiranto, seperti dikutip dari Tempo.
Okelah, karena pertanyaannya dianggap tidak bagus maka pak Wiranto lebih memilih tidak menjawab alias diam dan lebih baik pulangkan saja. Ini baru menteri top markotop.
Hemmmm, baik kita sepakat ya buat berita yang menyejukkan atas perintah menteri yang sebenarnya kurang begitu menyejukkan juga. Dan kita masih bertanya-tanya yang bagus itu pertanyaan seperti apa coba?
 |
| wiranto/indopos |
Selepas acara konser yang bertema "Yospan Papua" yang bertempat di kawasan Bundaran HI, Jakarta Pusat, pada Ahad, 1 September 2019, Wiranto enggan menjawab pertanyaan wartawan tentang pemblokiran internet di Papua kapan berakhir dan beberapa pasukan TNI kapan ditarik. Ia lebih memilih menghindar dari pertanyaan semacam itu dan hanya memberikan pernyataan sekitar 3 menit.
"Sabar, dari tadi (saya bilang) sabar, tenang, kan begitu. Baik, terima kasih, terima kasih, cukup,". Ujar Wiranto saat didatangi wartawan untuk dimintai keterangannya prihal pemblokiran internet dan pasukan keamanan, seperti dikutip dari Tempo.
Hemm, kita mah selalu sabar pak. Sabar menunggu kapan pemblokiran internet di Papua berakhir dan pasukan keamanan ditarik. Itu saja sih.
Setelah itu Wiranto lebih memilih masuk mobil dengan cepat-cepat tanpa terlebih dahulu menjawab pertanyaan seputar konflik Papua yang sebenarnya menjadi tanggungjawab dia sebagai Menkopolhukam. Namun sebelum masuk mobil ia sempat memberikan tausyiah ke beberapa wartawan agar membuat berita yang menyejukkan.
"Kalau kamu buka berita yang menyejukkan. Pertanyaanmu enggak bagus," kata Wiranto, seperti dikutip dari Tempo.
Okelah, karena pertanyaannya dianggap tidak bagus maka pak Wiranto lebih memilih tidak menjawab alias diam dan lebih baik pulangkan saja. Ini baru menteri top markotop.
Hemmmm, baik kita sepakat ya buat berita yang menyejukkan atas perintah menteri yang sebenarnya kurang begitu menyejukkan juga. Dan kita masih bertanya-tanya yang bagus itu pertanyaan seperti apa coba?
