Kisah Syaikh Mus'ab Penfound, Santri Habib Umar bin Hafidz asal Manchester Inggris - Atorcator

Atorcator

Menulis adalah usaha merawat kejernihan berpikir, menjaga kewarasan, dan menyimpan memori sebelum dunia terkatup.

Latest Update
Fetching data...

12 Oktober 2019

Kisah Syaikh Mus'ab Penfound, Santri Habib Umar bin Hafidz asal Manchester Inggris

Penulis: Muhammad Ismael Kholil
Sabtu 12 Oktober 2019


Atorcator.Com - Oke, sebagaimana yang saja janjikan sebelumnya saya akan menceritakan tentang Syaikh Mus'ab Penfound, salah satu Bule paling adem dipandang ketika saya masih di Tarim, wajah beliau tenang, teduh, sejuk dan menentramkan.  Anugerah Allah begitu besar atasnya karena ia memiliki hubungan yang sangat erat dengan Siidil Habib Umar. Siidil Habib seringkali memerintahkan beliau untuk memberi Tausyah pada acara Maulid di Darul Musthofa tiap malam Jum'atnya, bahkan akhir-akhir ini beliau kerap mendampingi Siidil Habib di berbagai rihlah dakwahnya, termasuk di Indonesia dan Singapura kemarin.

Saya pernah membaca tulisan beliau di Majalah Atawasol (التواصل), disitu beliau menceritakan bahwa nama aslinya adalah Locky, ketika baru saja masuk Islam beliau sama sekali tidak mengetahui tentang Tarim. Baru ketika Habib Ali Al-Jufri berkunjung ke Inggris, melihat senyum dan akhlak mulia Habib Ali, Syaikh Mus'ab langsung jatuh hati, beliau berkata dalam hatinya :

" inilah sosok yang selama ini aku cari.."

Habib Ali-lah yang akhirnya menyarankan beliau untuk memperdalam ilmu agama di Tarim. Menurut cerita Musthofa, sahabat saya yang juga asal Manchester, sejak dulu Syaikh Mus'ab tak henti-hentinya berdoa agar keluarganya diberi hidayah untuk masuk Islam, karena di keluarganya hanya beliau yang memeluk agama Islam. Hingga akhirnya suatu ketika, kala itu Habib Umar beceramah di depan Qubah Makam Nabi Hud :

" dengan barokah majlis ini, akan ada orang-orang diluar sana yang masuk Islam dan akan datang ke tempat mulia ini juga.. "

Mendengar itu Syaikh Mus'ab teringat kedua orang tuanya, beliau berdoa semoga orang tuanya termasuk golongan yang disebut oleh Habib Umar itu..

Suatu malam beliau melihat ayahnya sedang berseteru dengan kakaknya, beliau masuk kamar dan berdoa :

" Ya Allah sampai kapanpun Engkau tetaplah Arhamurrahimin.. Dzat yang paling menyayangi hamba-hamba-Mu. "

Pagi harinya, keajaiban itu datang, sang ayah meminta beliau untuk dituntun mengucapkan dua kalimat syahadat..

Syaikh Mus'ab Penfound, bule


Cerita ibu beliau lebih ajaib lagi. Ketika ayah beliau masuk Islam, sang ibu memang masih kukuh dengan agama lamanya. Sampai suatu malam, Syaikh Mus'ab bermimpi, dalam mimpinya ia berjumpa Siidil Habib Umar. Siidil Habib berkata padanya :

" wahai Mus'ab kumandangkanlah Adzan.. "

Di pagi harinya.. Tanpa sebab apapun, sang Ibu meminta Syaikh Mus'ab untuk menuntun dirinya mengucapkan dua kalimat Syahadat.

Dengan keikhlasan dan doa yang tak henti-henti, akhirnya kedua orang tua Syaikh Mus'ab mendapat hidayah dan bisa sampai juga ke Tarim. bahkan ayah beliau juga menghadiri dan memberi sambutan di Majelis ziarah Nabi Hud persis seperti yang Habib Umar katakan beberapa tahun sebelumnya :

" dengan barokah majlis ini, akan ada orang-orang diluar sana yang masuk Islam dan akan datang ke tempat mulia ini juga.. "

Aah.. Untung saja dunia ini tidak hanya berisi orang-orang bodoh dan pendosa seperti kita.. Masih banyak orang-orang seperti Siidil Habib Umar dan para kekasih Allah lainnya, yang seluruh waktu, detik, fikiran dan tenaga mereka seakan hanya didermakan untuk memberi manfaat dan berbagi kebaikan kepada sesama.. Syaikh Mus'ab Penfound, tokoh kita dalam catatan ini adalah setetes dari lautan barokah mereka..[Source: Facebook muhammad ismael kholil]

رب فانفعنا ببركتهم * و اهدنا الحسنى بحرمتهم * و أمتنا في طريقتهم * و معافاة من الفتن

*Ismael Amin Kholil, Bangkalan, 10 Oktober, 2019