Atorcator.Com - Kalangan mahasiswa sedang mempersiapkan unjuk rasa lanjutan,
jika tuntutan utama mereka ke Presiden Joko Widodo, yaitu penerbitan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-undang Komisi Pemberantasan Korupsi atau Perppu KPK
tidak dilaksanakan.
Menurut Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Dinno
Ardiansyah, dilaksanakannya unjuk rasa tergantung sikap dari Jokowi, menjelang
tenggat penerbitan Perppu yang ditetapkan mahasiswa, yaitu 14 Oktober 2019.
"Kita akan ada aksi turun ke jalan lagi, jika apa yang
kita sampaikan ke pemerintah tidak diindahkan," ujar Dinno seperti
dilansir VIVAnews pada Jumat 11 Oktober 2019
.
Dinno menyampaikan, saat ini, kalangan mahasiswa belum dapat
menginformasikan rencana spesifik unjuk rasa lanjutan. Mahasiswa masih terus
mencermati sikap Jokowi menjelang tenggat tiga hari lagi.
"Kita tunggu respons pak Presiden. Kita butuh
kejelasan," ujar Dinno.
Dinno juga mengemukakan, komunikasi intens dilakukan
mahasiswa lintas universitas. Salah satu hal yang dikomunikasikan adalah waktu
unjuk rasa lanjutan pada 14 Oktober, jika Jokowi tidak menunjukkan sikap tegas
terkait persoalan KPK.
"Kalau tidak direspons, baru kita akan turun aksi lagi.
Untuk tanggalnya kapan, sedang dikomunikasikan," ujar Dinno.
Sebelumnya diberitakan, mahasiswa meminta Jokowi menunjukkan
komitmen tegas atas pemberantasan korupsi dengan setidaknya mengumumkan rencana
penerbitan Perppu KPK. Hal itu, harus dipenuhi jika Jokowi terkendala tak bisa
segera menerbitkan Perppu.
"Kita menunggu pernyataan pak Presiden perihal kondisi
nasional hari ini, minimal ada statement akan keluarkan Perppu,"
ujar Dinno. (asp) [Source: Viva]