![]() |
Kumaparan |
Atorcator.Com
- Ditsiber Bareskrim
Polri berhasil mengidentifikasi empat terduga pembuat percakapan WhatsApp group
anak STM. Sebelumnya, screenshot percakapan anak-anak STM itu tersebar di media
sosial dan meminta bayaran sebelum merusuh di Jakarta saat demo.
“Sudah di-profilling
dan identifikasi akun-akunnya oleh siber. Sudah ada empat tersangka, nanti
setelah ditangkap, disampaikan,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol
Dedi Prasetyo saat dihubungi, Selasa (1/10).
Meski telah
mengidentifikasi para pelaku, Dedi belum bersedia mengungkap siapa dan darimana
empat pelaku itu. Polisi masih mengembangkan kasus tersebut.
Screenshot
percakapan tersebut sebelumnya diunggah oleh sejumlah akun Twitter, di
antaranya @yusuf_dumdum dan @OneMurtadha. Anak-anak STM di grup itu marah ke
korlap aksi karena uang tak kunjung dibayar.
Namun,
banyak netizen menganggap tudingan tersebut terkesan janggal. Mereka lalu
mencoba mengecek nomor ponsel anggota di WhatsApp group itu melalui aplikasi
pelacak nomor telepon Truecaller atau Get Contact.
Hasilnya,
kata mereka, nomor-nomor itu rupanya milik oknum-oknum polisi. Kejanggalan
lainnya adalah nomor luar negeri yang digunakan beberapa anggota.
Terkait ini,
Polri sudah membantahnya. “Ya, bisa propaganda di medsos,” kata Dedi.
*Source: Kumparan