Senin 18 Nopember 2019
Dua Bom aktif yang ditemukan dalam pengeledahan di Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, diledakan oleh tim gabungan Densus 88 AntiTeror dan Brimob Polda Sumut. Dari jenis ledakan, dua bom ini memang punya daya rendak, namun penggabungan dengan material keras, membuat bom ini tetap cukup bahaya.
?Disposal atau peledakan dua bom tersebut, dilakukan di lahan Perkebunan PTPN ll Helvetia, Jalan Sei Bederah Jatian, Pasar III Lori, Dusun 20, Desa Klumpang Kebon, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin sore, 18 November 2019.
"Bom- bom ini berdayak ledak low eksplosif," sebut seorang petugas Jibom Brimob Polda Sumut, kepada wartawan.
Bom rakitan aktif itu, disita di Sicanang, Kota Medan, Jumat 15 November 2019. Bom dipastikan milik jaringan dari kelompok Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Hari ini kita melakukan disposal terhadap dua jenis barang bukti yaitu pertama dua kontainer yang sudah siap jadi atau sudah terangkai dan satu lagi pemusnahan bahan-bahan yang digunakan untuk merangkai kontainer tadi," jelas Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan, usai Disposal.
Agus Andrianto menjelaskan, kedua bom itu berbentuk kaleng dan pipa paralon dengan daya ledak rendah.? Dalam kasus bom bunuh diri ini, Agus mengatakan sudah mengamankan 26 orang, dua diantaranya harus ditembak mati. Karena melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Barang bukti ini sempat dibuang oleh pelaku ke dalam sungai dan berhasil ditemukan oleh tim yang mencari barang bukti tersebut dan juga bahan-bahan ini kita sita dari salah satu TKP yang ada di Sicanang," kata Agus.
Pelaku Perakit Ditangkap
Tim gabungan dari Densus 88 AntiTeror dan Polda Sumut telah menangkap tiga terduga yang merupakan kelompok dengan ?Muslim Nasution alias Dedek (24), pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Ketiga terduga berinsial P, HB dan C.?
"C merupakan bendahara dari kelompok ini, sementara P dan HB memilik (tugas) ketrampilan untuk merangkai bom," kata Kapolda Sumut, ?Irjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan ?di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin sore, 18 November 2019.
Agus menjelaskan P dan HB diamankan petugas Densus di kawasan Belawan, Kecamatan Medan, Kota Medan. Sementara itu, C menyerahkan diri dengan didampingi Kepala Lingkungan setempat ke Mako Polda Sumut.
" P dan HB ini adalah dua orang yang akan berjanji ketemu dengan tiga pelaku yang kemarin kita amankan di kawasan Hamparan Perak," kata Agus.
Kini, petugas gabungan terus melakukan pengejaran terhadap pihak-pihak yang terkait dalam jaringan atau kelompok teroris melakukan aksi teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Source : Viva]
Ilustrasi: DW.com |
Dua Bom aktif yang ditemukan dalam pengeledahan di Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, diledakan oleh tim gabungan Densus 88 AntiTeror dan Brimob Polda Sumut. Dari jenis ledakan, dua bom ini memang punya daya rendak, namun penggabungan dengan material keras, membuat bom ini tetap cukup bahaya.
?Disposal atau peledakan dua bom tersebut, dilakukan di lahan Perkebunan PTPN ll Helvetia, Jalan Sei Bederah Jatian, Pasar III Lori, Dusun 20, Desa Klumpang Kebon, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin sore, 18 November 2019.
"Bom- bom ini berdayak ledak low eksplosif," sebut seorang petugas Jibom Brimob Polda Sumut, kepada wartawan.
Bom rakitan aktif itu, disita di Sicanang, Kota Medan, Jumat 15 November 2019. Bom dipastikan milik jaringan dari kelompok Rabbial Muslim Nasution alias Dedek (24), pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan.
"Hari ini kita melakukan disposal terhadap dua jenis barang bukti yaitu pertama dua kontainer yang sudah siap jadi atau sudah terangkai dan satu lagi pemusnahan bahan-bahan yang digunakan untuk merangkai kontainer tadi," jelas Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan, usai Disposal.
Agus Andrianto menjelaskan, kedua bom itu berbentuk kaleng dan pipa paralon dengan daya ledak rendah.? Dalam kasus bom bunuh diri ini, Agus mengatakan sudah mengamankan 26 orang, dua diantaranya harus ditembak mati. Karena melakukan perlawanan terhadap petugas.
"Barang bukti ini sempat dibuang oleh pelaku ke dalam sungai dan berhasil ditemukan oleh tim yang mencari barang bukti tersebut dan juga bahan-bahan ini kita sita dari salah satu TKP yang ada di Sicanang," kata Agus.
Pelaku Perakit Ditangkap
Tim gabungan dari Densus 88 AntiTeror dan Polda Sumut telah menangkap tiga terduga yang merupakan kelompok dengan ?Muslim Nasution alias Dedek (24), pelaku bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Ketiga terduga berinsial P, HB dan C.?
"C merupakan bendahara dari kelompok ini, sementara P dan HB memilik (tugas) ketrampilan untuk merangkai bom," kata Kapolda Sumut, ?Irjen Pol Agus Andrianto kepada wartawan ?di Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Senin sore, 18 November 2019.
Agus menjelaskan P dan HB diamankan petugas Densus di kawasan Belawan, Kecamatan Medan, Kota Medan. Sementara itu, C menyerahkan diri dengan didampingi Kepala Lingkungan setempat ke Mako Polda Sumut.
" P dan HB ini adalah dua orang yang akan berjanji ketemu dengan tiga pelaku yang kemarin kita amankan di kawasan Hamparan Perak," kata Agus.
Kini, petugas gabungan terus melakukan pengejaran terhadap pihak-pihak yang terkait dalam jaringan atau kelompok teroris melakukan aksi teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan. Source : Viva]