jokowi |
Penulis: Redaksi
Atorcator.Com - Baru kali ini hajatan politik pilpres rasa pisang goreng. Selain menguras kantong, Pilpres juga benar-benar menguras tenaga dan pikiran.
Dibukanya kampanye akbar membuat pasangan calon presiden dan
wakil presiden semakin melejitkan namanya di kancah para pendukungnya. Bukan
hanya soal ajakan coblos mencoblos untuk pemimpin masa depan. Mulai dari hal
remeh dan tak substansial kini harus dipaksa menjadi bumbu-bumbu politik yang
sama sekali tak sedap di dengar dan dipandang.
Lagi, sudah ke berapa kalinya calon petahana jokowi
melakukan aksi kampanyenya dengan mengajak Pendukungnya untuk berbaju putih ke
TPS. Apa istimewanya?
"Kita ke TPS pakai baju putih, karena yang akan
dicoblos bajunya putih. Tuh, yang mau dicoblos," ujar Jokowi sambil
menunjuk spanduknya yang terpampang di lokasi kampanye, halaman Qubu Resort,
Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu, 27 Maret 2019. Seperti dilansir oleh Tempo.
Menurutnya, baju putih itu murah dan terjangkau sedangkan
Jaz itu mahal. Itulah kenapa pak Jokowi pakai baju putih. Menurut pak Jokowi
rakyat Indonesia semua pasti punya baju putih karena harganya murah dan
terjangkau.
Lah masak iya toh pak, pak Jokowi memang suka berseloroh
dech. Dikira semua punya baju putih gitu pak. Pasti ada juga yang nggak punya.
Lantas, kalau nanti ada pendukungnya bapak yang nggak pakai baju putih
gara-gara kenak cuci dan belum kering misalkan. Gimana?
Ajakan ini tentu menuai reaksi keras dari kubu 02 yang
mengganggap bahwa ada upaya melanggar asas rahasia dalam pemilu. Kan sudah
biasa kalau ada aksi pasti ada reaksi.
Duh, segala macam motif kampanye sudah mulai dikerahkan oleh
dua kubu tak terkecuali pasangan 01 yang gencar mengajak Pendukungnya untuk
pakai baju putih ke TPS. Pilpres kali ini memang bikin geli.
Kayak orang tawaf dong nanti di TPS kalau semuanya pakai
baju putih. Kira-kira pendukung 02 pakai baju apa ya.... Jaz mahal lho
katanya....