Penulis: Kanthongumor
من
آذى لي وليا فقد آذنته للحرب
Barangsiapa menyakiti waliku maka
Akan kukumandangkan perang terhadapnya.
Ada tiga orang alim berziaroh kepada
syaikh Yusuf al-Hamadani seorang waliyullah. Ketiga orang itu adalah: syaikh
Abd Qadir al-Jailani, Ibn Asrun dan Ibn Saqa.
Dalam perjalanan, mereka saling
bercerita.
Ibn Saqa bercerita bahwa tujuan ia
ziarah syaikh Yusuf adalah untuk menjajaki dan memberi tahu pada masyarakat
akan kebodohan syaikh.
Ibn Asrun bercerita bahwa maksud dia
sowan syaikh adalah untuk meminta doa agar diberi kekayaan karena dia tahu
kemustajabahan doa syaikh.
Syaikh Abd Qadir mengatakan bahwa
tujuan sowan adalah untuk ngalap barokahnya dan mendapatkan kebaikan dalam
agamaku karena dekat dengan syaikh Yusuf.
Setelah ketiganya berada didepan
Syaikh, dengan mata batin beliau, beliau sudah tahu kehendak dari ketiga orang
itu.
Syaikh berkata pada Ibn Saqa: saya
melihat perdebatan diantara dua matamu. Kemudian syaikh menjawab semua
pertanyaan Ibn Saqa.
Kemudian Syaikh menoleh pada Ibn
Asrun dan berkata: akan datang harta yang engkau kehendaki.
Setelah itu, Syaikh berkata kepada
Syaikh Abdul Qadir: telapak kakimu diatas leher para wali masamu.
Ibn Saqa adalah seorang penghafal
Alquran, Suatu ketika dia dijadikan utusan oleh khalifah ke negara romawi.
Ketika di sana dia senang perempuan anak raja, akan tetapi perempuan itu tidak
mau dikawin kecuali Ibn Saqa masuk kristen. Dia masuk kristen. Naudzubillah.
Suatu ketika ada yang melihat Ibn
Saqa dalam keadaan sakit di gubug reyot memegang kipas untuk menolak lalat dari
mukanya.
Dia ditanya tentang hafalan
qurannya. Dia menjawab bahwa semuanya telah hilang kecuali ayat
ربما
يود الذين كفروا لو كانوا مسلمين
Seringkali orang-orang kafir senang
kalau mereka menjadi orang-orang islam (ketika di dunia).
Sangat berbahaya, ketika peperangan
yang dikumandangkan oleh Allah adalah hal yang berhubungan dengan hati, yaitu
tempat iman.
اللهم
أحينا مسلمين وأمتنا مؤمنين واحشرنا في زمرة أهل اليقين برحمتك يا أرحم الراحمين
Baca juga